Assalamualaikum Wr.Wb.
Akhirnya tiba juga detik-detik penantian yang selama ini ditunggu. Sebelumnya, perjuangan demi perjuangan, kerja keras dan kerja sama, keresahan dan kegalauan yang mendera, serta harapan yang melambung tinggi telah kalian lakukan dan rasakan. Sekarang semuanya menjadi satu, yakni kebahagiaan yang memuncak.
Akhirnya tiba juga detik-detik penantian yang selama ini ditunggu. Sebelumnya, perjuangan demi perjuangan, kerja keras dan kerja sama, keresahan dan kegalauan yang mendera, serta harapan yang melambung tinggi telah kalian lakukan dan rasakan. Sekarang semuanya menjadi satu, yakni kebahagiaan yang memuncak.
Meskipun demikian, Anakku, mari kita serahkan kembali kesuksesan kita kepada Allah SWT, Tuhan kita, yang lebih berhak atas kesuksesan tersebut. Keberhasilan kita tak ada artinya tanpa kasih sayang-Nya. satu hal lagi, Anak-anakku, jangan lantas keberhasilan ini diejawantahkan sebagai sebuah euporia (merayakan kesenangan yang berlebihan) sehingga merasa pantas untukmelakukan apa pun sesuka kalian. ingatlah, di atas awan ada awan, artinya mari kita merenung sejenak bahwa keberhasilan kita bukan karena kerja keras kita semata, tapi ada campur tangan Allah juga. Karena itulah sudah sepantasnya apabila kita bersyukur dengan cara yang lebih santun, lebih manusiawi, dan smart sesuai dengan tingkat intelektualitas kalian.
Terakhir, selamat atas kelulusan kalian, selamat menikmati buah kerja keras kalian selama tiga tahun, jadikan kelulusan kalian sebagai tonggak awal kembali dalam meraih cita-cita dan kehidupan yang lebih baik di perguruan tinggi atau dunia kerja. tentu saja do’a ibu akan menyertai kemana pun kalian pergi dan dimana pun kalian berada. keberhasilan kalian adalah keberhasilan sekolah, keberhasilan ibu juga dan semua Guru serta orang tua kalian. Camkanlah itu, anak-anakku sayang. selamat jalan dan selamat berkarya, jadilah insan penyelamat bangsa.
Wassalam
Wassalam
